Postingan

Mengejar Mimpi, Membayar Janji

Gambar
  Janji bukan hanya diucapkan dari mulut kita kepada orang lain, janji juga bisa diucapkan lada diri sendiri. Itu yang kerap aku lakukan untuk memecut diri sendiri. Seperti target yang harus dipenuhi diri kita sendiri, yang jelas untuk maksud dan tujuan yang baik. Misalnya janji sebelum 5 tahun harus lulus kuliah.I tu ku tepati. Misalnya janji menikah sebelum usia 27 tahun. Itu juga aku tepati. Aku berjanji tidak wisuda S-1, namun berjanji dalam hati akan menghadiri wisuda bersama ibuku jika tamat S-2. Itu janji 13 tahun lalu. Tapi berat ternyata. Baru tahun ini aku berkesempatan mencicipi bangku kuliah S-2. Butuh waktu dua tahun lagi untuk wisuda dan mengajak ibuku hadir wisuda. Orang kerap mengucapkan selamat atas beasiswa S-2 ku. Tapi tak ada yang memahami 13 tahun ini apa yang terjadi hingga akhirnya ngebet kuliah S-2 di usia yang tak muda. Banyak juga yang tidak menduga, bahwa ini adalah janji yang tertunda 13 tahun lamanya. Usiaku sudah tak muda lagi.  Syukurnya, ibuku masih dibe

MAAF, AKU PUITIS

Gambar
Aku puitus Tapi maaf suaraku tak merdu, dan tak pandai memetik gitar. Aku perindu Tapi maaf aku tak selalu ada, dan tak bisa memilikimu. Aku milikmu Tapi maaf hanya kamu yang tahu, dan tak ada yang boleh tahu. Aku di genggamanmu Tapi maaf, jangan patahkan sayapku, apalagi hatiku. Aku ingin terbang Maaf jika aku tak terkejar, dan jangan dikejar. Aku penyepi Maaf aku tak perlu bunyi, dan mari bersama menyepi. Sidimpuan, 5 Agustus 2022 03.24 WIB

Mengenal Arifin, Dari Suporter FC Barcelona hingga Dirikan Akademi Sepakbola Utamasia

Gambar
  Tahun 2008 jadi tahun pertama pria bernama lengkap Arifin Al Alamudi jatuh cinta pada klub sepakbola FC Barcelona. Tahun 2017 menjadi Presiden komunitas Supporters Barcelona Indonesia. Tak mau sekadar menonton di layar kaca, Tahun 2020 ia mendirikan Akademi Sepakbola Utamasia, mengadopsi La Masia, akademi milik FC Barcelona.   Liga Spanyol pada era 2000-an masih kurang akrab di telinga fans sepakbola Indonesia. Hanya klub Barcelona dan Real Madrid yang agak sering dengar karena sering mentas di Liga Champion Eropa menghadapi klub-klub Inggris dan Italia. Pencarian judul skripsi pada semester 7 kuliah Ilmu Politik membuat Arifin pertama kali mengetahui betapa dahsyatnya FC Barcelona. Kala itu ia ingin membuat skripsi seputar perlawanan politik yang unik di berbagai belahan dunia. Di Brazil, perlawanan terhadap pemerintah lewat Pendidikan, di India perlawanan politik dengan Gerakan diam dan tutup mulut. Di Spanyol perlawanan politik melalui sepakbola. Sejak zaman dahulu, Bangsa

[KENANGAN] DANA INSENTIF GURU HONORER SIMALUNGUN ‘DISULAP’ JADI MOBIL PAJERO

Gambar
Syofiar adalah satu dari 3.547 guru swasta di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.   Lebih dari lima tahun ia mengabdikan diri menjadi seorang guru dengan upah yang sangat rendah, Rp 360 ribu perbulan. Untuk menghidupi dua putri dan satu istri tentu jumlah tersebut tak cukup. Setelah empat tahun mengajar, akhirnya ada bantuan untuk guru swasta dan honor. Rp 360 ribu yang dibayar perenam bulan. “Sangat terbantu dengan dana itu. Untuk bayar uang sekolah dua anakku yang masih SD dan biaya kebutuhan lain,” ujar Syofiar. Namun pada semester II 2010, dana itu terlambat dibayarkan. Guru-guru yang penghasilan rata-ratanya seperti Syofiar menjerit. “Saya terpaksa minta izin ke sekolah anak saya karena telambat membayar uang sekolah,” kenangnya. Seperti inilah nasib guru swasta dan honor di Simalungun. Sejak tahun 2009, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengeluarkan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru swasta dan honor di seluruh kabupaten dan kota se-Sumatera Utara, termasuk

[KENANGAN] Tantri Berjuang Lawan Cedera Untuk Raih Medali Emas

Gambar
MEDAN, TRIBUN - Minggu, 11 Oktober 2011 adalah hari yang tidak pernah dilupakan Tantri Widyasari, karateka putri asal Sumatera Utara. Dihari itu, ia penuh semangat untuk bertarung melawan karateka asal Laos, Lo Kam Pan pada babak penyisihan kelas kumite putri - 61 Kg SEA Games XXVI di Jakarta. Pertandingan baru dimulai, Tantri sudah berhasil unggul dua angka dari Lo Kam Pan. Kemenangan di depan mata, pikirnya saat itu. Namun tiba-tiba ia terjatuh. Bukan karena kena serangan lawan, lututnya mengalami cedera serius. Ia dinyatakan gugur karena tak bisa melanjutkan pertandingan. Karateka 25 tahun ini langsung diboyong ke rumah sakit. Ia sangat kesal saat itu, karena ialah satu dari beberapa karateka putri yang diharapkan mempersembahkan emas bagi Indonesia. Namun ia gagal. "Namanya juga musibah, kita nggak tahu kapan datangnya, tapi saya masih merasa kesal, karena saya termasuk yang diunggulkan untuk menambah medali, tapi saya cedera," sesal mahasiswi UMSU jurusan Ekonomi ini. Na

[KENANGAN] Pemain PSMS Berdoa Menangkan Lomba Foto Kerukunan Umat Beragama

Gambar
MEDAN-TRIBUN.com, MEDAN  - Foto hasil karya wartawan  Tribun Medan , Arifin Al Alamudi, menjadi pemenang utama kategori wartawan dalam Lomba Foto Kerukunan Umat Beragama 2015 yang digelar Kementerian Agama RI. Foto berjudul " Berdoa Bersama " ini diambil Arifin di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 13 September 2015, sesaat sebelum pemain  PSMS  masuk ke lapangan untuk melakoni laga final Piala Kemerdekaan kontra Persinga Ngawi. Dalam  foto  terlihat delapan pemain  PSMS  yang masuk dalam jajaran  starting eleven , berdoa di pinggir lapangan. Foto menunjukkan kerukunan antar umat karena para pemain itu berdoa dengan tata cara  agama  yang mereka yakni Islam dan Kristen. Lomba Foto Kerukunan Umat Beragama merupakan lomba yang digelar setiap tahun. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, mengatakan kompetisi ini merupakan bukti cinta kepada Indonesia. Meski berbeda suku bangsa dan  agama , tetap satu Indonesia. (ags) CATATAN: Artikel Ini Saya Posting Ulang untuk Kena

[KENANGAN] Asyiknya Berburu Mahakarya Indonesia Berhadiah Rp99 Juta

Gambar
WAKATOBI, KOMPAS.com - Pesona alam dan kekayaan budaya Indonesia tersebar sampai ke pelosok nusantara, serta diakui dunia. Namun, karena jumlahnya yang terlalu banyak, tak sedikit budaya yang kini mulai tenggelam, terlupakan, bahkan terancam punah. Sadar dengan fenomena itu, digelarlah Potret Mahakarya Indonesia.  Sebuah event yang digagas oleh Dji Sam Soe, untuk mengangkat kembali kekayaan alam dan budaya Indonesia melalui sebuah foto agar dikenal kembali dikenal sampai tingkat dunia. Manager Event PT HM Sampoerna, Dedi Zulfikri mengatakan, dari sekitar 280.000 karya foto yang masuk sejak bulan Mei 2013, disaring menjadi 24 finalis, dan ditentukan tiga pemenang utama untuk kategori kebudayaan, fesyen, dan landskap.  Tim juri yang melakukan seleksi adalah para fotografer kenamaan, seperti Oscar Matulloh, Kristupa Saragih, dan Barry Kusuma. Para pemenangnya masing-masing mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 99 juta. Seleksi foto dalam Potret Mahakarya Indonesia dilakukan sejak Juni 2013.